5 Tips Membuat Prompt Gambar yang Efektif

Di dunia seni AI, prompt adalah kuas Anda. Kualitas hasil gambar yang Anda dapatkan sangat bergantung pada seberapa baik Anda merumuskan perintah. Prompt yang efektif adalah jembatan antara imajinasi Anda dan "pemahaman" AI. Semakin jelas dan deskriptif prompt Anda, semakin besar kemungkinan AI akan menghasilkan gambar yang sesuai dengan visi Anda. Anggaplah Anda sedang memberikan arahan kepada seorang seniman yang sangat terampil namun tidak bisa membaca pikiran Anda.

1. Jadilah Sangat Spesifik dan Detail

Jangan hanya menulis "seekor naga". Sebaliknya, berikan detail yang kaya. Pikirkan tentang subjek utama, aktivitas yang dilakukannya, dan lingkungan sekitarnya. Contohnya, ubah prompt "seekor naga" menjadi: "Seekor naga perak raksasa dengan sisik bercahaya sedang bertengger di puncak gunung berapi yang berasap, memandangi lembah di bawahnya saat matahari terbenam." Detail ini memberikan AI bahan yang jauh lebih banyak untuk diolah.

2. Tentukan Gaya Seni dan Medium

AI mampu meniru berbagai gaya seni. Manfaatkan ini untuk mengarahkan output sesuai keinginan Anda. Apakah Anda ingin hasilnya terlihat seperti lukisan cat minyak, seni digital, foto realistis, atau gaya anime tahun 90-an? Tambahkan kata kunci ini ke prompt Anda. Contoh: "...gaya seni digital fantasi, sangat detail, cinematic lighting" atau "...gaya foto 8k photorealistic".

3. Arahkan Komposisi dan Pencahayaan

Gunakan istilah fotografi dan sinematografi untuk mengontrol bagaimana subjek ditampilkan. Kata kunci seperti "wide-angle shot" akan memberikan pemandangan yang luas, sementara "close-up portrait" akan fokus pada wajah. Anda juga bisa mengatur pencahayaan dengan frasa seperti "cinematic lighting", "dramatic lighting", atau "soft volumetric light" untuk menciptakan suasana yang spesifik.

Cara terbaik adalah dengan bereksperimen! Coba ajukan pertanyaan yang sama ke kedua model di chatbot RuangRiung dan bandingkan hasilnya. Dengan begitu, Anda akan segera memahami model mana yang paling cocok untuk gaya kerja Anda.

4. Jangan Takut untuk Bereksperimen dan Beriterasi

Prompt pertama Anda jarang sekali menjadi yang terakhir. Anggap proses ini sebagai dialog. Jika hasil pertama kurang memuaskan, analisis apa yang kurang dan perbaiki prompt Anda. Tambahkan detail, ganti kata sifat, atau bahkan coba gabungkan ide-ide yang kontras. Misalnya, "astronot di taman bunga gaya Van Gogh". Eksperimen adalah kunci untuk menemukan hasil yang unik dan menakjubkan. Gunakan tombol 'Acak' dan 'Sempurnakan' di RuangRiung untuk membantu proses ini.